Teman-teman pernah tahu tidak ya arti angka dan huruf yang tertera di lensa kalian?
Mungkin dari beberapa teman sudah ada yang mengtahuinya. Tapi untuk bagi yang belum mengetahuinya akan saya bahas dengan bahasa sederhana sehingga mudah dimengerti.
Sebagai contoh kali ini lensa Canon: EF 28mm f/2.8 IS USM.
28mm
adalah focal lenght lensa (titik api) 28mm. Karena ini prime lens hanya mempunya 1 focal lenght. Tidak seperti zoom lens yang mempunya rentang focal lens. Contoh zoom lens 70-200mm.
ƒ/2.8
adalah bukaan diafragma maksimum / terlebar. Orang biasa menyebutnya aperture 2.8. Makin kecil angka diafragma, artinya makin besar bukaan maksimum diafragma. Sehingga makin banyak cahaya yang bisa ditangkap (masuk) pada bukaan maksimum ini. Artinya lensa dengan diafragma besar berjaya di kondisi cahaya minim (low light).
IS
artinya lensa ini memiliki feature Image Stabilizer, yang membantu fotografer lebih steady pada saat hanya dengan dipegang tangan (handsheld).
USM
Ultrasonic Motor artinya autofocus lensa digerakkan oleh motor ultrasonic, dan kecepatan focusing-nya sangat cepat.
Ø58 mm
artinya diameter ring bagian depan lensa adalah 58mm. Sehingga pemilihan semua filter (UV, CPL, ND , dll) harus menggunakan yang berdiameter 58mm.
AF - MF
tombol AF – MF adalah tombol pengaturan pemilihan Auto Focus (AF) atau Manual Focus (MF). Pada jarak yang selalu konstan, beberapa fotografer selalu menggunakan Manual Focus (MF), disamping untuk kondisi penggunaan tertentu. Note: jangan memutar grip focusing (bagian lensa karet yang bergaris) pada saat kamera menyala dan tombol dalam keadaan Auto Focus. Hal ini akan mempengaruhi dan merusak kinerja motor focusing.
Stabilizer ON - OFF
tombol pengaturan mati / hidupkan motor Image Stabilizer.
0.5 1 ∞ m | 1.4 3 7 ft
adalah indikator yang berfungsi memberikan panduan focus pada saat penggunaan Manual Focus. Contohnya: pada saat posisi setting lensa ada di Manual Focus, dengan hanya memperkirakan jarak antara kamera dan subyek, kita bisa memperkirakan focus subyek ada pada rentang angka tersebut. Contohnya, angka “1” artinya focus optimal berada pada jarak 1 meter antara kamera dan subyek. Disamping itu angka terkecil tersebut juga mengindikasikan bahwa angka tersebut adalah jarak minimum antara subyek dan lensa agar bisa focus, yaitu 0.5 meter atau 50cm. Lebih dekat lagi kamera akan susah mencari focus. Situasi ini sering kita temui pada saat lensa “berputar-putar” tidak bisa focusing dan terus berusaha mencari focus.
Materi Pengenalan lesan ini bisa di download dari link brikut di bawah ini:
No comments:
Post a Comment