Tuesday, November 28, 2017

Mengintip Pameran Memories of Peru



Sabtu akhir pekan kemarin, sengaja menyempatkan mampir ke Galeri Nasional yang berada di Gambir untuk melihat pameran foto yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Peru (The Embassy  of Peru in Indonesia) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ministry of Foreign Affairs of Peru dan Galeri Nasional Indonesia.

Melalui pameran foto dengan tema "Memories of Peru: Photos from 1890-1950", Pemerintahan Peru melalui Kedutaan Peru di Indonesia berupaya memperkenalkan  kebudayaan dan alam Peru melalui karya-karya fotografi dari kurun waktu tahun 1890-1950.
Pameran foto dari karya beberapa fotografer berbakat pada masa itu antara lain: Max T. Vargas, Martin Chambi, Carlos and Miguel Vargas (Vargas Brothers), Juan Manuel Figueroa Aznar, Sebastian Rodriguez, Baldemero Alejos atau pun Walter O. Runcie dan banyak fotografer lainnya.
Dan beberapa karya foto yang dipamerkan tidak diketahui siapa yang memotret (anonymous).

Pameran berlangsung dari tanggal 22 Nopember - 14 Desember 2017.
Setiap hari buka dari jam 10 pagi hingga jam 6 sore.
Berada di Gedung C, Galeri Nasional Indonesia.
Location by google Maps klik tautan di bawah ini:
National Gallery of Indonesia

Buat saya sebagai pecinta fotografi, foto lawas (semua foto hitam putih) yang difoto pada kurun waktu tersebut sangat mempertimbangkan cahaya dan detail-detail foto.
Walau karya foto yang ditampilkan hanya repro dari karya aslinya, tetap terlihat sekali kontras gelap terang dan kedalaman foto. Banyak foto yang memiliki "jiwa" dari subyek yang difoto.

Melalui pameran foto ini, walau masih terbatas jumlah foto yang dipamerkan, sudah cukup untuk menggambarkan kondisi alam, kebudayaan dan Peruvian (sebagaimana masyarakat Peru disebut). Tidak gampang mengumpulkan banyak foto-foto dan merepronya kembali untuk dipamerkan.

Sayang pameran tersebut lebih banyak dikunjungi oleh muda-mudi yang ingin berfoto selfie di akhir pekan dengan latar belakang pameran foto.
Semoga dengan tulisan ini banyak pemerhati dan pencinta foto datang dan mengunjungi foto ini. 
Pameran yang bagus untuk dijadikan acuan bagi pencinta fotografi, khususnya di Indonesia. 

Shooting Date: 25.11.2017
Camera Model Name: #iPhone5s





Charles Kroehle | "Indian Lorenzo", Mayor River, Pasco 1890 (left).
Charles Kroehle | "Campa", Paleazu River, Pasco 1890 (left).



Max T. Vargas | "Maria Antonieta Gibson" (1909)
Juan Minueal Figueroa Aznar | "Ulbadina YΓ‘bar", Paucartambo, Cusco (1908)
Max T. Vargas | "Boat man", Lake Titicaca, Puno (1908)


Juan Manuel Figueroa Aznar

Carlos Y Miguel Vargas | "Helba Haura (Queechua Princess in Dance of War)" (1924)




Carlos Y Miguel Vargas






Manuel Jesus Glave

Manuel Jesus Glave | "Public School", Juli, Puno (1928).

Walter O. Runcie  - Left

Horacio Ochoa | "Young Lovers", Cusco (1945).


Martin Chambi | "Ezequiel Arce and His Potato Harvest", Cusco (1939).








Anonymous | "Procession of the Lord of Miracles", Lima (1935) - Top
Ruben Quevedo | "First Car in Ayabaca: Procession of Santa Teresa to Apease Neighbors Scared of the Vehicle", Piura (1935) - Middle
Ruben Quevedo | "Visit of Judge Ramon Lopez Lavalle (sitting with scarf) to the peasant community of Cumbicus", Ayabaca, Piura (1932) - Bottom


Walter O. Runcie | "Aerial View of Sacsayhuaman Inca Ruins and the City of Cusco", Cusco (1931)


Sebastian Rodriguez | "Worker of the Main Entrance of the San Cristobal Mine", Morococha, Junin (1930)






Martin Chambi | "Peasant in the Tribunal", Cusco (1929).










Carlos Y Miguel Vargas | "Women Gathering Wool", Arequipa (1915)






Anonymous | "Llamas in the courtyard of the Stafford House", Arequipa (1910)




Max T. Vargas | "Boat man", Lake Titicaca, Puno (1908)









+ Sambodo

Saturday, November 25, 2017

Mampir ke Pelabuhan di Kota Batang



Kota Batang, sebuah kota Kabupaten yang terletak di sebelah Timur Kota Pekalongan, berjarak kurang-lebih 8 km dari Pekalongan.

Sore itu di bulan Desember 2015, menunggu kereta malam (kayak judul lagu ya 😝) yang akan membawaku kembali ke Jakarta, rasa penasaran membawaku untuk mampir sebentar ke Pelabuhan Batang.

Lokasi pelabuhan kota Batang cukup gampang dicari.
Dari arah Pekalongan jalan saja mengikuti jalan utama antar propinsi yang mengarah ke kota Semarang. Sesampainya di alun-alun kota Batang belok saja ke arah Utara.
Kurang lebih 1 jam dari Pekalongan, pelabuhan ini sudah dapat dijumpai.

Pelabuhan nelayan ini bukan pelabuhan besar, tetapi aktivitas di sini cukup menarik.
Sebentar menghabiskan waktu di sana, hanya 1 jam saja memotret kehidupan masyarakat disekitar pelabuhan, mengobrol dengan mereka sembari menunggu matahari terbenam.

Kemudian balik kembali ke Pekalongan, dan langsung menuju stasiun. Menunggu sampai kereta datang.


Shooting Date: 28.12.2015
Camera Model Name: #iPhone5







































Di bawah ini beberapa foto dari account Instagram saya Simply Sam. Difoto menggunakan kamera analog.







+ Sambodo MSR